PDG. METRO , METRO–Sejumlah badan publik serta lembaga penyiaran menerima penghargaan dari berbagai kategori pada perhelatan Anugerah Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) 2024, di salah satu hotel di Kota Padang.
Ketua KPID Sumbar Robert Cenedy pada kesempatan tersebut menyatakan, penghargaan yang didapatkan bisa menjadi motivasi untuk menghadirkan program-program berkualitas untuk masyarakat dangan mengutamakan nilai-nilai budaya. Untuk badan publik diharapkan bisa memberikan dukungan hal tersebut bisa terjaga.
“Pada tahun ini ada peningkatan partisipasi lembaga penyiaran yang mengirimkan berkas atau dokumen untuk dilakukan penilaian Anugrah Penyiaran KPID Sumbar tahun 2024. Peningkatan tersebut sekitar 22 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Ketua KPID Sumbar, Robert Cenedy, Rabu (11/12).
Dia mengungkapkan, adapun secara umum kategori yang menjadi penilaian ada tiga yakni program, pelaku penyiaran dan kepala daerah peduli penyiaran. Dalam penilain yang dilakukan KPID menyiapkan juri dengan latar belakang akademisi, budayawan dan juga dari internal KPID.
“Untuk kategori Lembaga Penyiaran yang meraih penghargaan adalah Universitas Andalas, Bawaslu Sumbar, KPU Sumbar, Baznas dan UIN Muhammadiyah Batusangkar,” kata Robert.
Sementara Kategori Pemerintah Peduli Penyiaran, berhasil diraih oleh Kota Padang, Padang Panjang, Kabupaten Tanahdatar dan Solok Selatan. Kategori Program Talkshow TV, diraih oleh TVRI Sumbar dengan program Sumbar Bicara. Kategori Talkshow Radio, diraih oleh RRI Padang dengan nama program dialog interaktif luar studio pasca pemilu.
“Banyak lagi penghargaan yang diberikan, semua merupakan bentuk penghargaan dan motivasi untuk menghadirkan konten-konten yang berkualitas,” katanya lagi.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengatakan kehadiran Anugrah KPID setiap tahunnya mampu mendorong lembaga penyiaran di daerah setempat memproduksi penyiaran yang sehat dan berkualitas di Sumatera Barat.
“Kita selalu mendorong lembaga penyiaran di Sumbar mampu mengisi ruang keluarga dengan siaran yang positif dan berkualitas dan tentu dilengkapi konten lokal yang juga berkarakter,” kata Robert.
Ia mengapresiasi langkah KPID Sumbar yang rutin menggelar Anugerah KPID Sumbar dan tahun ini motivasinya adalah penyiaran digital yang semakin memudahkan masyarakat dalam memperoleh siaran sesuai kebutuhan.
“Award ini dapat mendorong lembaga penyiaran menjadi lebih produktif menghasilkan konten siaran berkualitas sehat,” kata Robert.
Selain itu penyiaran digital juga membuka ruang bagi generasi milenial di Sumbar untuk berkreasi dan memberikan inovasi untuk berkarya.
“Ini tentu peluang besar bagi mereka yang kreatif serta memiliki keberanian,” tutupnya. (fer)