Eliati Merasa Aman,Ada JKN Menjamin Operasi Kistanya

2 months ago 69

PAYAKUMBUH, METRO–Eliati (57), seorang ibu rumah tangga asal Payakumbuh, mengisahkan pengalamannya saat menggunakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk operasi pengangkatan kista di hati. Ia merasa lega dan penuh harapan setelah mengetahui bahwa operasi yang dijalaninya, dapat dilaksanakan tanpa beban biaya berkat JKN, Kamis (5/12).

Eliati bercerita, jika ia sudah terdaftar sebagai peserta JKN sejak tahun 2002 dan merupakan peserta prolanis aktif di Puskesmas Ibuh. Eliati mengungkapkan, ia telah banyak merasakan manfaat dari Program JKN, seperti jaminan alat bantu kacamata hingga biaya operasi kista di hati.

“Selama menjadi peserta JKN, saya sudah memanfaatkannya untuk mendapatkan jaminan alat bantu kacamata dan operasi. Pada tahun 2022, saya pernah menjalani operasi kista yang tumbuh di bagian hati,” cerita Eliati.

Kisah Eliati bermula pada tahun 2022 lalu, ketika ia sedang menjalankan tugas sebagai kader posyandu. Pada saat itu, kondisi di wilayah kota Payakumbuh masih siaga Covid-19 dan semua petugas posyandu diwajibkan untuk menjalani suntik vaksin untuk mencegah penyebaran virus.

“Saat itu saya bertugas sebagai kader posyandu dan kami diwajibkan suntik vaksin untuk mencegah penularan virus. Namun, pada saat ingin suntik vaksin, saya sakit dan pingsan sehingga dilarikan ke Puskesmas Ibuh untuk mendapat perawatan,” tambah Eliati.

Setelah diperiksa oleh dokter di puskesmas, Eliati disarankan untuk istrahat di rumah. Beberapa hari kemudian, kondisi Eliati tidak kunjung membaik dan semakin lemah sehingga ia kembali ke puskesmas dan dokter memberikan surat surat rujukan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Setelah kejadian pingsan tersebut, kondisi saya tidak berangsur pulih dan perut saya terasa semakin membesar. Kemudian, dokter puskesmas merujuk saya ke poli penyakit dalam RSUD dr. Adnaan WD Payakumbuh untuk diperiksa lebih lanjut,” ujar Eliati.

Eliati mengatakan, selama di rumah sakit ia menjalani serangkaian pemeriksaan medis dari dokter, termasuk USG. Hasil pemeriksaan menunjukkan jika Eliati mengidap penyakit kista yang tumbuh pada bagian hatinya dengan ukuran cukup besar dan harus segera ditangani melalui prosedur operasi.

“Saya merasa khawatir ketika mengetahui penyakit ini, apalagi saat dokter mengatakan ukuran kista yang tumbuh di hati saya sudah berukuran 8 x 10 cm dan butuh tindakan operasi segera. Kemudian, dokter merujuk saya ke RSUP Dr. M. Djamil Padang untuk menjalani operasi pengangkatan kista ini,” papar Eliati.

Bagi Eliati, ini adalah sebuah kabar yang cukup mengejutkan, ia merasa khawatir dengan biaya pengobatan yang bisa mencapai ratusan rupiah. Setelah berkonsultasi dengan keluarga, ia memberanikan diri untuk menjalani operasi tersebut. “Awalnya saya takut, saya pikir operasi kista hati ini biayanya sangat mahal dan saya tidak tahu harus bagaimana. Tapi, setelah saya cek dan konsultasi, ternyata BPJS Kesehatan akan menanggung seluruh biaya operasinya,” tutur Eliati

Eliati merasa sangat bersyukur dengan adanya Program JKN, sehingga ia tidak perlu khawatir akan biaya yang timbul selama proses pengobatan hingga pemulihan nantinya. Program JKN telah menjadi penyelamat bagi Eliati sehingga ia bisa tenang menjalani proses operasi.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan lega karena semua biaya operasi kista hati, rawat inap dan obat-obatan dijamin seluruhnya oleh Program JKN. Program JKN sungguh sangat membantu meringankan beban saya karena dari informasi yang saya ketahui, biaya operasi ini membutuhkan ratusan juta rupiah,” ungkap Eliati dengan ekspresi lega.

Selain itu, Eliati merasakan pelayanan yang sangat baik dan memuaskan dari petugas di rumah sakit. Dokter dan perawat begitu ramah, komunikatif dan terus memberikan dukungan moral kepada Eliati untuk semangat menjalani pengobatan.

Eliati mengaku, selama proses pemulihan pasca operasi BPJS Kesehatan juga telah mempermudah ia mendapatkan akses pelayanan kesehatan melalui Aplikasi Mobile JKN. Ia telah memanfaatkan aplikasi ini sejak pertama kali berobat menggunakan JKN.

“Saya sudah menggunakan Aplikasi Mobile JKN sejak pertama kali berobat di rumah sakit. Aplikasi ini mengakomodir semua kebutuhan saya, mulai dari cek hasil labor, cek kartu digital, daftar antrean online dan fitur lainnya yang sangat memudahkan saya,” jelas Eliati.

Eliati menyatakan bahwa kepesertaan JKN merupakan hal yang sangat penting dan harus dipersiapkan sebagai bentuk antisipasi sebelum dibutuhkan. Ia juga berharap agar BPJS Kesehatan lebih maju dan terus membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Saya selalu menyarankan kepada keluarga yang belum terdaftar, betapa pentingnya Program JKN sehingga ada yang menjamin pada keadaan darurat. Saya juga berharap semoga BPJS Kesehatan lebih maju dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” tutup Eliati. (uus)

Read Entire Article
Energi Alam | Padang | | |