Hindari Gaya Hidup Hedonisme, ASN Pemko Pa­dang Diminta Jauhi Pinjol dan Judol

1 month ago 52

AIE PACAH, METRO–Pj Sekretaris Daerah Kota Pa­dang Yosefriawan, mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) agar meningkatkan kewaspadaan ter­hadap transaksi keuangan ilegal dan perjudian daring (judi online).

Dalam kegiatan mengenai “Pe­ningkatan Literasi ASN” yang di­ada­kan di Bagindo Aziz Chan Balai­kota Padang, Senin (16/12), Yo­se­friawan menyoroti keseriusan Pe­me­rintah Pusat dalam mem­be­rantas judi online.

Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 5 Tahun 2024 tentang Pencegahan dan Penanganan Perjudian Da­ring di Lingkungan Instansi Pemerintah, yang ditan­datangani pada 24 September 2024. Surat edaran ini bertujuan untuk meng­in­gat­kan dan mengedukasi ASN agar tidak terlibat dalam praktik ilegal ter­sebut.

“Keberadaan perjudian daring ini sudah memasuki titik yang sangat meng­khawatirkan. Kami meminta agar ASN lebih berhati-hati dan tidak terjebak da­lam transaksi yang me­ru­gikan diri sendiri maupun in­stitusi,” kata Yosefriawan.

Selain itu, Yosefriawan juga mengimbau ASN Pemko agar menjauhi gaya hidup berlebihan atau hedonisme. “Digitalisasi terus berkembang dengan pesat, terutama di sektor keuangan. Masyarakat kini semakin mudah mengakses layanan dan produk keuangan atau melakukan aktivitas keuangan. Di sam­ping ada dampak positif, tetapi ada juga dampak negatif dari perkembangan teknologi, salah satunya banyak yang mengakses pinjaman online dan judi online,” katanya.

Yosefriawan menambahkan, dampak dari pandemi covid-19 membuat pinjaman online semakin marak sehingga maraknya penyalahgunaan data. “Hin­­­dari gaya hidup he­donis­me, perbanyak bersyukur. Karena  gaya hidup yang berlebihan dan men­dapat tawaran pinjaman, ini yang membuat kita terjerat,” ujarnya.

Ia juga berpesan agar menjauhi judi online (judol), Pemerintah Kota Padang berkomitmen akan mengenakan sanksi bagi ASN dan Non ASN yang terlibat judol. “Melalui literasi ini sebagai upaya dan langkah preventif mewaspadai bahaya  keuangan ilegal,” sebutnya.

Yosefriawan berharap kegiatan edukasi yang di­gelar ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada ASN menge­nai cara melindungi data pribadi, menghindari investasi ilegal, serta cara me­lakukan transaksi ke­uangan yang aman dan sah.

“Kami berharap, melalui edukasi ini, ASN dapat lebih teliti dan bijaksana dalam bertransaksi. Ini merupakan langkah preventif untuk melindungi diri dan menjaga kinerja pemerintah yang lebih baik,” tutup Yosefriawan.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Kota Padang Indra Noferi berharap melalui kegiatan ini memberi pemahaman bagi ASN  agar tidak terpengaruh dengan keuangan ilegal.

Edukasi literasi keuangan dan kewaspadaan terhadap potensi kejahatan daring ini menurutnya sangat penting, bukan hanya untuk melindungi ASN, tetapi juga untuk menjaga integritas dan kredibilitas instansi pemerintah. (brm)

Read Entire Article
Energi Alam | Padang | | |