PAYAKUMBUH, METRO–Momen kehadiran sang buat hati merupakan momen yang sangat dinantikan oleh para orang tua dengan harapan bisa merasakan kebahagiaan menyambut kelahiran buah hati dengan sehat dan lancar. Perjalanan kehamilan biasanya diwarnai dengan banyak tantangan, mulai dari fisik, mental bahkan biaya, namun Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berkomitmen akan menanggung semua biaya mulai dari pemeriksaan rutin, persalinan hingga perawatan bagi peserta JKN yang terdaftar dan berstatus aktif.
Hal ini tengah dirasakan oleh Puti Zakiyyah (27) atau akrab disapa Kiya, seorang ibu asal Payakumbuh dengan 2 anak yang saat ini sedang melalui masa kehamilan anak ketiga dengan memanfaatkan kepesertaan Program JKN. Meskipun berasal dari keluarga sederhana, Kiya sangat sadar akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan, terlebih dalam masa kehamilan, Jumat (6/12).
“Saya sudah terdaftar sebagai peserta JKN bersama suami sejak tahun 2020 dan suami saya bekerja sebagai pegawai swasta. Kami sekeluarga menyadari betapa pentingnya memiliki kepesertaan JKN yang akan membantu kami untuk mengakses layanan kesehatan,” ucap Kiya.
Mengisahkan pengalaman sebelumnya, Kiya bercerita jika ia sudah sering memanfaatkan BPJS Kesehatan untuk biaya persalinan anak pertama dan kedua. Kiya menganggap jika berobat menggunakan fasilitas jaminan kesehatan dari Program JKN sangat meringankan beban finansial. “Alhamdulillah, kehadiran BPJS Kesehatan telah membantu kami terbebas dari biaya yang timbul saat persalinan anak pertama anak kedua kami, mulai dari pemeriksaan rutin hingga persalinan semua biayanya dijamin oleh BPJS Kesehatan. Selain itu, saat anak kedua dirawat inap karena kejang, BPJS Kesehatan juga membantu kami,” cerita Kiya.
Kiya yang saat ini tengah hamil anak ketiga, mengungkapkan bahwa ia mengandalkan BPJS Kesehatan kembali untuk pemeriksaan rutin kehamilannya di RSKIA Annisa Payakumbuh. Menurut Kiya, Program JKN sangat bermanfaat bagi ia karena tidak perlu khawatir lagi memikirkan biaya hingga proses persalinan nantinya.
“Alhamdulillah, saat ini saya sedang hamil anak ketiga dengan usia kandungan 9 minggu dan dari pengalaman yang sudah saya alami sebelumnya, menjadi peserta JKN itu sangat banyak manfaatnya. Saya mendapatkan kepastian jaminan kesehatan dari BPJS Kesehatan selama proses kehamilan dan tidak perlu khawatir memikirkan biaya persalinan nantinya karena sudah punya kartu JKN,” ujar Kiya.
Kiya menjelaskan bahwa untuk mendapatkan jaminan kesehatan dari Program JKN itu sangat mudah jika mematuhi segala prosedur dan ketentuan yang berlaku. Menurut Kiya, selama kepesertaan JKN tetap aktif, maka peserta JKN akan mendapatkan akses layanan kesehatan yang berkualitas tanpa kendala sedikit pun.
“Sebagai peserta JKN yang sudah sering merasakan manfaatnya, saya tidak pernah mengalami kendala sedikit pun, bahkan saya selalu dilayani dengan baik dan ramah oleh petugas rumah sakit hingga petugas BPJS Kesehatan. Asalkan kita mematuhi segala prosedur dan ketentuan yang berlaku serta kartu JKN nya aktif, maka semuanya akan baik-baik saja,” jelas Kiya.
Selain itu, Kiya mengungkapkan bahwa akses layanan BPJS Kesehatan saat ini sudah sangat maju dan memudahkan melalui inovasinya, yaitu Aplikasi Mobile JKN. Bagi ibu hamil seperti Kiya, aplikasi ini sangat membantu ia saat membutuhkan akses antrean di fasilitas kesehatan dan keperluan administrasi lainnya.
“Awalnya saya tahu Aplikasi Mobile JKN ini dari media sosial dan Kantor BPJS Kesehatan. Saya sering memanfaatkan kemudahannya untuk daftar antrean online di fasilitas kesehatan, cek kartu digital, cek info peserta, ubah data dan lainnya,” kata Kiya.
Kisah Kiya membuktikan bahwa Program JKN telah memberikan banyak manfaat layanan kesehatan bagi masyarakat, termasuk untuk ibu hamil guna memastikan kesehatan diri dan janin yang dikandung. Kiya berharap agar BPJS Kesehatan semakin bagus pelayanannya dan terus memberikan kemudahan bagi masyarakat.
“Saya berharap agar BPJS Kesehatan bisa menjaga kualitas pelayanannya yang saat ini sudah sangat baik dan selalu memberikan kemudahan akses bagi peserta JKN yang membutuhkan. Saya merasa sangat bersyukur menjadi peserta JKN,” pungkas Kiya. (uus)