Peringatan Hari Juang TNI AD Tahun 2024, Kodim 0305/Pasaman Pusatkan Upacara di Pasaman Barat

1 month ago 52

PASBAR, METRO–Peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat (AD) Tahun 2024 dipusatkan di Kabupaten Pasaman Ba­rat (Pasbar) oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0305 Pasaman. Upacara berlangsung di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat pada Minggu (15/12). Upacara yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0305 Pa­saman, Letkol Arh Budi Prasetya, S.T., sebagai inspektur upacara.

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Pasaman Barat Hamsuardi, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, kepala OPD, serta ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pa­saman Barat. Dalam arahannya, Dandim 0305 Pa­saman, Letkol Arh Budi Prasetya, S.T., menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat atas dukungannya dalam merayakan peringatan Hari Juang TNI AD.

Ia juga membacakan sambutan Kepala Staf Angkatan Darat yang memberikan motivasi kepada jajaran TNI AD dan ma­sya­rakat untuk terus menjaga semangat juang.

“Kepada segenap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI AD beserta keluarga, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian saudara sekalian selama ini. Hari Juang TNI AD yang kita peringati setiap tahunnya ini adalah hari bersejarah yang menjadi tonggak perjalanan Tentara Nasio­nal Indonesia Angkatan Darat,” ucapnya.

Dandim menambahkan bahwa peringatan ini me­ngingatkan kembali perjua­ngan para pahlawan bersama rakyat dalam mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa. “Semangat perjuangan itu tercermin dalam tema Hari Juang TNI AD tahun ini, yaitu ‘TNI AD Berjuang Bersama Rakyat.’ Tema ini menegaskan jati diri TNI AD sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional,” lanjutnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kekuatan TNI AD tidak hanya berasal dari kedisiplinan dan kemampuan militer, tetapi juga dari sinergi yang kuat dengan rakyat. “Dari rak­yat kita berasal, bersama rakyat kita berjuang, dan untuk rakyat kita mengabdikan diri. Prinsip ini menjadi jiwa perjuangan kita dalam menjalankan ama­nah sebagai pelindung bangsa,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Dandim juga mengenang kiprah Jenderal Soedirman sebagai Panglima Besar pertama yang menjadi sim­bol semangat perjua­ngan.

“Jenderal Soedirman mengajarkan keberanian, ketulusan, dan pengabdian tanpa pamrih sebagai inti dari jati diri seorang prajurit. Nilai-nilai inilah yang menjadi landasan TNI AD untuk tidak hanya mera­yakan sejarah perjuangan, tetapi juga meneguhkan komitmen melindungi dan melayani rakyat dalam setiap langkah-langkah pengabdian,” ujarnya.

Konsep “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat,” menurutnya, dilandasi semangat perjuangan Jenderal Soedirman yang menempatkan rakyat seba­gai elemen utama dalam strategi perjuangan. Hal ini juga sejalan dengan sis­tem pertahanan semesta yang melibatkan seluruh potensi bangsa, termasuk rakyat sebagai kekuatan inti.

“Kolaborasi antara TNI AD dan rakyat adalah ke­kuatan besar yang menjadi benteng kokoh untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saat sekarang, peran TNI AD bukan hanya menjaga kedaulatan dan kea­manan, tetapi juga membantu pemerintah me­ning­katkan kualitas hidup ma­syarakat. melalui kontribusi nyata. Kehadiran kita di tengah rakyat bertujuan untuk mendengar, memahami, dan bertindak, karena perjuangan kita adalah perjuangan bersama rak­yat,” pungkasnya. (end)

Read Entire Article
Energi Alam | Padang | | |