JAKARTA, METRO–Ketua DPP PKS Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), sekaligus Anggota DPR RI, Almuzzammil Yusuf dukung wacana Pilkada melalui DPRD yang disampaikan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Muzzammil menilai, dana besar negara yang dihabiskan untuk perhelatan beber apa Pilkada langsung terakhir bisa dialokasikan untuk berbagai program kesejahteraan rakyat.
Dia bilang dalam beberapa pilkada serentak terakhir dari 2017 hingga 2024 total anggaran yang digelontorkan menyentuh kisaran Rp80,65 triliun.
“Dana besar tersebut bisa dialokasikan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, seperti membuka lebih banyak lapangan kerja, memberikan modal usaha, peningkatan infrastruktur jalan, membangun ruang kelas baru, penambahan fasilitas kesehatan dan lain sebagainya,” jelas Muzzamil.
Lebih lanjut, Muzzammil menilai pilkada membuka potensi adanya konflik dan polarisasi di tengah masyarakat serta terjadinya diskriminasi pembangunan.
Menurut Muzzammil, pilkada melalui DPRD juga bisa meminimalisir bahkan menghilangkan bentuk kecurangan yang biasa terjadi di perhelatan pilkada.
“Dalam pilkada langsung selama ini berbagai kecurangan terjadi seperti politik uang, keberpihakan oknum aparat untuk mendukung calon tertentu, politisasi dana bansos, rekapitulasi suara, dan lain sebagainya,” tuturnya.
Dia bilang jika pilkada dipilih DPRD maka potensi kecurangan bisa ditekan.
“Jika Pilkada dipilih melalui DPRD, berbagai kecurangan tersebut dapat diminimalisir bahkan dihilangkan. Bawaslu dapat bekerjasama dengan Polisi, Jaksa, dan KPK untuk memperketat pengawasan,” jelas Muzzammil.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto melempar wacana agar kepala daerah seperti gubernur, wali kota hingga bupati dipilih oleh DPRD. Menurut dia, sistem dipilih via DPRD bakal lebih efisien dan tidak banyak mengeluarkan anggaran.
Prabowo menyampaikan itu saat menghadiri puncak HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.
“Saya lihat negara tetangga kita efisien. Malaysia, Singapura, India, sekali milih anggota DPRD sekali milih ya sudah DPRD itu lah milih Gubernur, milih Bupati. Efisien enggak keluar duit, keluar duit, keluar duit,” kata Prabowo.
Prabowo menuturkan, usulan itu bisa menghemat anggaran negara yang seharusnya digunakan untuk pelaksanaan pilkada. Kata dia, anggaran negara itu bisa digunakan untuk program-program lain demi kepentingan masyarakat.
“Kayak kita kaya saja, uang yang bisa beri makan anak-anak kita, uang yang bisa memperbaiki sekolah, uang yang bisa memperbaiki irigasi,” ujar Prabowo. (*)