Walnag Paritmalintang Sediakan Ambulans Gratis

2 months ago 32

PDG.PARIAMAN, METRO–“Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain”. Prinsip hidup yang bersumber dari pesan  Hadis Rasulullah itulah agaknya yang mewarnai keseharian kehidupan Walinagari Parit Malintang, Sudirman.  Hal itu setidaknya tidak hanya terlihat dari prinsipnya dalam melayani masyarakatnya, karena baginya prinsip pelayanan  masyarakat itu ti­dak­lah terbatas oleh ruang dan waktu. Nyaris 2 X 24 jam dia selalu siap sedia melayani warga yang membutuhkan bantuan.

“Hal itu juga telah saya tekankan kepada seluruh Walikorong yang ada di ling­kungan Nagari Parit Malintang ini. Karena, sebagai pelayanan masyarakat kita harus selalu siap melayani masyarakat 2 X 24 jam,” tegas Sudirman, dihubungi di ruang kerjanya di Kantor Walinagari Parit Malintang baru-baru ini.

Pengabdian tanpa batas, agaknya begitulah kata yang la­yak disematkan untuk me­ng­gambarkan sosok dan kepribadian walinagari yang berpenampilan ramah dan dikenal  murah senyum ini.

Betapa tidak, untuk bisa membantu meringankan beban masyarakat ekonomi lemah atau kurang mampu misalnya, dia bahkan tidak sungkan-sungkan untuk me­ro­goh isi koceknya pribadi yang diwujudkan melalui layanan ambulan yang langsung diawakinya sendiri. Tak peduli sekalipun sedang berpakaian dinas resmi, dia biasanya akan lebih mendahulukan kepentingan warga yang membutuhkan pertolongan untuk diantar ke rumah sakit. Begitu pula untuk antar jenazah lainnya. Kecuali tentunya jika ada agenda pemerintahan yang tergolong penting yang tidak bisa diwakilkan

Lalu bagaimana dengan besaran tarifnya. “Untuk masalah tarif terus terang saya tidak memungut biaya apapun, apalagi menetapkan tarif tertentu. Bagi warga yang benar-benar tidak mam­­pu itu biasanya dana pri­badi yang biasa saya gu­nakan. Lain halnya, kalau ada diantara warga yang ingin membantu meringankan biaya transfortasi misaLnya, itupun sifatnya hanya su­ka­rela saja,” terangnya.

Ditanya motivasinya da­lam memberikan layanan tersebut kepada warganya,  Sudirman menyebutkan jika mobil ambulan itu berawal dari bantuan donasi tokoh masyarakat VII Koto Sungai Sariak, H. Mahyuddin atau akrab disapa dengan panggilan H. Kenek. Berawal pada tahun 2020, saat dia menjadi ajudan pasangan calon Bupati Suhatri Bur ketika itu. Saat itulah  setelah Suhatri Bur berhasil terpilih  sebagai Bupati saat itu, H. Mahyuddin langsung menanyakan ren­cana­nya berikutnya. “Saat itulah saya mengatakan saya ingin kembali mem­bantu ma­sya­rakat, kebutulan sebelumnya saya berprofesi sebagai seorang sopir, maka langsung saja saya meminta dibantu dibelikan mobil ambulan,” terangnya.

Harapannya itupun akhir­nya kesampaian, bahkan setelah menjabat sebagai Walinagari dia tetap setia melayani warga dengan ambulan yang berasal dari donasi H. Mahyuddin itu. Sementara, untuk biaya operasional sehari-hari  ditanggung secara pribadi oleh Sudirman sendiri. Lebih jauh Su­dirman menyebutkan, awal mula dia terpanggil mengoperasikan mobil ambulan itu  berawal saat masih aktif di Partai Gerindra sekitar enam tahun yang lalu. Dimana saat itu jiwanya begitu trenyuh saat membantu meringankan beban masya­ra­kat kurang mampu untuk bisa mendapatkan layanan mobil ambulan. “Makanya sampai saat ini saya akhirnya berketetapan hati untuk membantu warga melalui mobil ambulan ini,” terangnya. (efa)

Read Entire Article
Energi Alam | Padang | | |