Koperasi Efektif Mendorong Kemajuan Ekonomi Masyarakat bahkan Negara

3 days ago 8

PADANG, METRO–Ketua DPRD Sumbar Muhidi menyampaikan, kemajuan dan perkembangan koperasi di Sumbar menjadi salah satu hal fokuskannya. Hal ini dika­renakan koperasi telah terbukti menjadi salah satu cara efektif untuk mendorong kemajuan ekonomi masyarakat bahkan Negara.

“Salah satu negara yang berkembang koperasinya adalah Swiss. Saat krisis moneter melanda hampir seluruh negara di dunia, perekonomian Swiss diselamatkan oleh koperasinya yang maju,” kata Muhidi saat melakukan sosialisasi perda (Sosper) Nomor 16 Tahun 2019 tentang pemberdayaan dan perlindungan koperasi dan UMKM  di salah satu restoran di Kota Padang yang dihadiri sejumlah warga Kota Padang.

Dia menyampaikan, peraturan daerah (Perda) tentang pemberdayaan dan perlindungan koperasi telah ada sejak Tahun 2019. Perda tersebut diharapkan bisa mendorong semakin banyaknya jumlah koperasi di Sumbar.

“ Pada 2023 terdata ada lebih dari 4 ribu koperasi di provinsi ini, namun hanya setengahnya yang meru­pakan koperasi aktif,” Ungkapnya. Dalam sosper tersebut hadir narasumber sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Rina Morita.

Muhidi juga menyampaikan, Pemberdayaan dan perlindungan Koperasi dan UMKM di Sumbar meru­pakan salah satu program utama, dalam perluasan akses usaha, penataan pembiayaan, manajerial, standardisasi dan restrukturisasi agar Koperasi dan UMKM dapat berkembang dengan baik di Sumatera Barat.

Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk mem­berdayakan dan mengembangkan koperasi. Terutama untuk masyarakat yang ingin keluar dari kategori keluarga tak mampu.

“Untuk Tahun 2025 saya menganggarkan dana pokir (pokok pikiran) saya Rp1 miliar untuk men­dukung kemajuan masyarakat melalui koperasi dan UMKM. Masyarakat bisa ikut pelatihan dan beberapa program yang menambah ilmu serta keahlian dan akhirnya bisa berdaya secara ekonomi,” ujar politisi PKS tersebut.

Muhidi juga menyampaikan tipe agar jadi pengusaha sehat, berkembang dan sukses. Antara lain, mesti teguh pendirian tekad yang kuat, punya satu pilihan fokus sehingga tidak ada keragu-raguan.

Rina Morita, memaparkan,  berdasarkan data yang dimiliki dinas tersebut jumlah koperasi di Sumbar terus meningkat, yakni pada 2021 sebanyak 4.048 koperasi, 2022 4.137 dan 2023 sebanyak 4.220 unit koperasi. “Namun sayangnya dari jumlah tersebut hanya sekitar setengahnya yang merupakan koperasi aktif,” ungkapan.

Padahal, lanjut Rina, semakin banyak koperasi di Sumbar maka akan semakin banyak masyarakat yang terbantu. Hal ini dikarenakan tujuan utama koperasi salah satunya adalah meningkatkan kesejahteraan anggota.

Oleh karena itulah, tambah Rina, pemerintahan provinsi terus menggencarkan berbagai upaya untuk mengembangkan sektor koperasi di Sumbar melalui berbagai program. Beberapa diantaranya seperti pembinaan koperasi, peningkatan kapasitas ke­mampuan manajemen koperasi hingga penilaian koperasi berprestasi.

“Pemberdayaan koperasi juga sesuai dengan visi misi gubernur yakni meningkatkan usaha perdagangan dan industri kecil menengah serta ekonomi berbasis digital,” katanya. (hsb)

Read Entire Article
Energi Alam | Padang | | |