RIMBO KALUANG, METRO–Pj Wali Kota Padang Andree Algamar bersama Pj Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Vanny Andree Algamar menyalurkan hak suara dalam Pilkada Serentak 2024 di TPS 1 SDN 26 Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Rabu (27/11).
Usai melakukan pencoblosan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar, serta calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang, Andree mengimbau masyarakat untuk menggunakan kesempatan dalam memilih calon pemimpin.
“Hari ini saya bersama istri menggunakan hak suara sebagai warga negara Indonesia. Kami mengimbau, untuk seluruh masyarakat Kota Padang ayo mencoblos di TPS terdekat,” ucapnya.
Andree berharap pesta demokrasi kali ini berjalan dengan lancar. Kemudian seluruh masyarakat dapat menjaga kesatuan dan persatuan walaupun pilihannya berbeda.
“Selama persiapan Pilkada, Alhamdulillah keadaan senantiasa kondusif. Kita akan melaksanakan monitoring ke beberapa TPS di Kota Padang. Semoga selama pelaksanaan hingga pasca pelaksanaan Pilkada, Kota Padang tetap aman dan tentram, tidak ada konflik kepentingan dan perpecahan,” tuturnya.
Sementara itu, di TPS tempatnya mencoblos terdapat sebanyak 329 orang DPT. Sebanyak 153 orang diantaranya adalah pemilih laki-laki dan 176 orang pemilih perempuan.
Pj Sekda Imbau Warga Tidak Golput
Sementara itu, Pj Sekda Kota Padang Yosefriawan menyalurkan hak pilihnya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di TPS 14, Lubuk Lintah.
Ia datang bersama istri, Ny. Netti Yosefriawan pukul 7.30 WIB. Di TPS tersebut, terdapat jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 492 orang.
Yosefriawan usai mencoblos mengatakan, Pilkada merupakan salah satu momentum warga dapat berpartisipasi menentukan arah pembangunan daerah ke depan. Ia mengajak agar warga Padang menggunakan hak pilihnya, terutama pemilih pemula yang jumlahnya dari DPT Padang mencapai 52 persen.
“Jangan golput. Apalagi, cuaca hari ini cerah, mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk datang ke TPS sesuai undangan yang diterima,” imbaunya.
Untuk memastikan pilkada berjalan lancar, Pemerintah Kota Padang bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan melakukan monitoring pelaksanaan Pilkada di Rumah Dinas Wali Kota.
“TPS 14 termasuk salah satu yang akan dikunjungi. Harapan kita, siapapun yang terpilih nantinya dapat mewujudkan program sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah dirancang,” tandasnya.
Untuk diketahui, Pilkada Serentak 27 November menjadi tonggak sejarah berlangsungnya pesta demokrasi pemilihan kepala daerah dari Aceh hingga Papua. Meski pemilu berlangsung di tahun 2024, namun pelantikan pemenang pilkada baru berlangsung di 2025.
Pilkada 2024 ini digelar di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Dari penyelenggaraan pertama, pilkada 2024 adalah pilkada dengan jumlah daerah terbanyak yang menggelar pemilihan.
Pemilihan tahun ini digelar untuk kepala daerah yang masa jabatannya habis pada periode tahun 2022 hingga 2024. Jumlah pemilih disebut mencapai 207,1 juta orang. (brm)