TANAHDATAR, METRO–Pelaku pembunuhan siswi MTsN 2 Sumanik dalam karung yang mayatnya ditemukan dalam karung di pinggir jalan kawasan Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanahdatar, hingga kini masih terus diburu pihak Kepolisian.
Bahkan, pascapenemuan mayat gadis remaja yang diketahui berinisial CN (15), Tim Satreskrim Polres Tanahdatar sudah melakukan pemeriksaan terhadap 17 orang saksi. Salah satu saksi yang diperiksa adalah pacar korban.
Selain itu, dari hasil penyelidikan awal, Polisi ternyata sudah mengantongi rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dalam rekaman itu, korban sebelum ditemukan tewas Rabu pagi (19/2), pada malam hari sempat terlihat dibonceng seseorang menggunakan sepeda motor.
Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan tim untuk mengusut tuntas kasus penemuan mayat siswi MTsN tersebut. Menurutnya, dari hasil olah TKP dan identifikasi pada tubuh korban, diduga kuat korban tewas akibat dibunuh.
“Untuk sementara, kita baru mengumpulkan semua saksi yang berhubungan dengan korban. Sedang kita data dan sedang diambil keterangannya. Akan tetapi baru sebagian, dan masih ada sebagian lainnya belum,” kata AKP Surya Wahyudi kepada wartawan, Kamis (20/2).
Dijelaskan AKP Surya, saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus pembunuhan ini mulai dari warga yang menemukan mayat korban, keluarga, orang dekat korban termasuk pacar korban.
“Total saksi yang diperiksa 17 orang. Semua orang dekat korban termasuk pacarnya. Sejauh ini, hasil pemeriksaan saksi-saksi sudah mulai membuat terang pengingkapan kasus pembunuhan ini. Pelakunya akan terus kita buru,” tegas dia.
AKP Surya menuturkan, pihaknya terus menyelidiki kasus itu sambil menunggu hasil autopsi korban di RS Bhayangkara Padang. Sehingga pihaknya terus mengumpulkan petunjuk dan keterangan saksi untuk membuka misteri kematian siswi MTsN itu.
“Diperkirakan hasil dari otopsi tersebut akan keluar sekitar satu atau dua hari lagi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita menemukan alat bukti dan memburu pelaku. Tetapi untuk mengarah kepada satu orang atau pelaku, masih belum bisa ditentukan,” ungkap AKP Surya.
Selain itu, kata AKP Surya, korban sebelumnya mempunyai pacar akan tetapi baru saja putus pada hari Minggu kemarin atau tiga hari sebelum korban ditemukan tewas. Hal itu berdasarkan keterangan dari mantan pacar dari korban.
“Informasinya korban sempat punya pacar, dan keterangan dari mantan pacarnya ini sudah putus pada hari Minggu. Karena merupakan anak di bawah umur, diduga cinta monyet, yang berpacaran selama satu minggu, lalu putus,” katanya.
AKP Surya menyebut untuk mantan pacar tersebut sudah dimintai keterangan. Intinya terkait perkembangan dugaan tindak pidana pembunuhan ini masih dalam penyelidikan, pendalaman, dan pengembangan.