PADANG, METRO–Tim Klewang Polresta Padang berhasil membekuk salah seorang pemalak yang biasa beraksi di jembatan baru, di belakang Hotel Pangeran Beach. Pelaku berinisial “M” dibekuk, Kamis (1/5) malam.
Dalam sebuah video penangkapan yang dilakukan Tim Klewang, ketika dibekuk, pemalak dibuat tak berkutik. Pelaku “M” diinterogasi Tim Klewang di Mapolresta Padang, pada Kamis malam.
“Kita negara hukum, tidak bergaya premanisme, Polisi tidak akan pernah takut dengan preman, itu saya buktikan nanti,” kata “Abang Jago” dari Tim Klewang kepada pelaku.
Usai diinterogasi, pelaku “M” menyampaikan permintaan maafnya. Pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya di Pantai Padang serta tidak akan meresahkan masyarakat.
Aksi “M” memalak di Pantai Padang memang sempat viral di jagad maya. Pelaku “M” menemui pengendara mobil yang berhenti di Jembatan Baru belakang Hotel Pangeran Beach. Berbekal kendaraan roda dua, pelaku “M” memaksa meminta uang parkir. Aksinya ini bahkan sudah sering dilakukan dan meresahkan wisatawan yang datang ke Pantai Padang.
Tertangkapnya preman pemalak di Pantai Padang mendapat respon positif dari Pemerintah Kota Padang. Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indrasyani mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Polresta Padang, khususnya Tim Klewang yang telah menangkap pelaku pungli di Pantai Padang.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Polresta Padang, khususnya Tim Klewang yang sudah menangkap pelaku,” ujar Yudi, Jumat (2/5).
Yudi berharap, kejadian ini tidak terulang kembali. Warga diharapkan menjaga ketertiban umum dengan baik. Tidak melakukan aksi kriminalitas di objek wisata Pantai Padang.
“Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi dan pelaku dapat diproses secara hukum sehingga dapat menjadi efek jera dan peringatan bagi yang lain bahwa melakukan aksi pungli berdampak hukum bagi pelaku,” kata Yudi.
Dinas Pariwisata selalu bekerjasama dengan Polresta Padang dalam mengamankan lokasi objek wisata, termasuk Pantai Padang. Dinas tersebut telah membentuk Tim Satgas Pengamanan Pariwisata dengan melibatkan Polresta Padang yakni Satreskrim (Tim Klewang) dan Satintelkam, termasuk Polsek setempat.
“Kami selalu berkoordinasi dan melibatkan Tim Polresta Padang dalam pengamanan objek wisata,” pungkasnya.
Apresiasi Wako
Sementara itu, Wali Kota Padang Fadly Amran menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran kepolisian. Dihubungi terpisah, Fadly secara khusus memuji langkah cepat Polresta Padang dan Tim Klewang yang sigap mengambil tindakan terhadap tindakan-tindakan yang melanggar hukum di wilayahnya.
“Kembali apresiasi setinggi-tingginya kita sampaikan kepada Polresta Padang dan Tim Klewang. Kita menghadapi banyak persoalan Pungli, parkir liar yang menjadi keluhan masyarakat, dan dukungan dari Pak Kapolresta beserta jajaran ini sangat berarti,” ungkap Fadly Amran.
Fadly menegaskan bahwa Pemko Padang tidak tinggal diam menyikapi fenomena pungli dan pungutan parkir yang marak terjadi akhir-akhir ini. Pemko menyadari bahwa masalah ini memerlukan solusi yang lebih mendasar dan terstruktur.
“Saat ini kita sedang berproses dalam menyiapkan skema pengelolaan parkir yang diharapkan menjadi win-win solution. Baik bagi juru parkir, bagi pemerintah kota, apalagi bagi masyarakat. Mohon bersabar, karena sedang berproses,” terang Fadly Amran, meminta pengertian warga terkait proses yang sedang berjalan. (brm)