DHARMASRAYA, METRO–Seorang remaja perempuan yang berstatus pelajar tewas akibat dianiaya oleh ayah tirinya. Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Senin malam (12/5) di Jorong Tarandam, Kenagarian Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya dan menghebohkan warga setelah rekaman video beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak sejumlah warga berkumpul di lokasi kejadian. Suara seorang warga terdengar memohon agar kasus ini dilaporkan kepada pihak berwajib. “Tolong, tolong ibo caliak anaknyo. Laporkan selai ka polisi. (Tolong, kasihan melihat anaknya. Laporkan saja ke polisi),” ujar suara dalam video tersebut.
Usut punya usut, korban bernama Angeli Putri (16) ini dianiaya gegara memberitahukan keberadaan ayah tirinya Rizal Efendi (43) yang telah menunggak cicilan utang, kepada penagih utang dari sebuah lembaga simpan pinjam ilegal.
Pascakejadian, warga langsung membawa korban ke Puskesmas terdekat, namun dari hasil pemeriksaan tim medis, korban ternyata sudah meninggal dunia. Sedangkan pelaku usai menganiaya korban, malah melarikan diri dan kini jadi buronan Polisi.
Berdasarkan informasi dari warga setempat, keluarga korban memiliki tunggakan pinjaman di sebuah lembaga simpan pinjam masyarakat, yang belum diketahui secara pasti nama resminya. Karena tidak mampu melunasi utang, orang tua korban memilih menghindar dari pihak penagih.
“Korban tidak sengaja memberi tahu pihak penagih mengenai lokasi persembunyian orang tuanya. Hal ini mungkin memicu kemarahan ayah tirinya yang kemudian melakukan penganiayaan berat terhadap si korban,” ujar Sopi, warga setempat.
Dalam kondisi emosi, pelaku kemudian naik pitam lalu memukul dan menginjak korban berulang kali hingga mengalami luka serius. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Koto Baru, namun nyawanya tak tertolong akibat luka parah yang diderita.
“Aksi kekerasan itu, juga terekam dalam video amatir milik warga, dan sekarang sudah beredar luas di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ditambahkan Sopi, bahwa saat ini, warga sekitar mengaku sangat geram atas kejadian tersebut dan berharap pelaku segera ditangkap demi menjaga situasi tetap kondusif.
Kapolres Dharmasraya, AKBP Purwanto Hari Subekti membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, aksi penganiayaan ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Senin (12/5), di kediaman orang tua pelaku. Saat ini, jenazah Angel sedang diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Padang.
“Awal mulanya pelaku mempunyai utang dan pelaku dari rumah awal dia tinggal berpindah ke rumah orang tuanya. Terus pihak yang memberikan utang, menagih utang ke anaknya (korban),” ujar Purwanto di Rumah Sakit Bhayangkara Padang, Selasa (13/5/2025).
Lantas, kata Purwanto, karena korban mengetahui keberadaan ayah tirinya, dia pun mengantarkan penagih utang tersebut.