Raih Predikat A dengan Nilai Tertinggi 86,85, Capaian Indeks Reformasi Birokrasi Pemprov Sumbar Terbaik di Sumatra

1 week ago 27

PADANG, METRO–Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pem­prov Sumbar) di bawah kepemim­pinan Gubernur Mahyeldi Ansharullah berhasil meraih penghargaan capaian Indeks Re­formasi Birokrasi Tahun 2024 dengan predikat A.

Penghargaan diterima langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi An­sha­rullah dari Menteri Penda­yagunaan Aparatur Ne­gara dan Reformasi Birok­rasi (PANRB) RI, Rini Wid­yantini saat Rapat Kordi­nasi (Rakor) Kebijakan Re­formasi Birokrasi 2025-2029 dan Pengumuman Hasil Evaluasi Reformasi Birok­rasi  Tahun 2024 di Kantor Kementerian PANRB Ja­karta Pusat, Rabu (30/4).

Pencapaian ini pantas di­banggakan. Karena se­lain menjadi yang tertinggi di Wilayah Sumatra, peng­hargaan tersebut bentuk perwujudan komitmen Pem­prov Sumbar mewujudkan tatakelola pemerintah yang bersih, efektif, efisien, akun­tabel dan transparan yang berdampak terhadap pe­ningkatan pelayanan kepa­da masyarakat.

“Alhamdulillah, eva­lua­si tahun 2024, kita berhasil meraih predikat A dengan nilai 86,85. Nilai ini tertinggi di Sumatra dan pertama kalinya kita raih. Ini sesuai harapan. Pastinya berkat kerja keras semua OPD. Hanya ada 6 pemerintah provinsi yang meraih nilai A. Termasuk Pemprov Sum­bar,” ucap Mahyeldi usai menerima penghargaan.

Hasil capaian nilai in­deks reformasi birokrasi Pem­prov Sumbar tahun 2024 sangat signifikan. Ta­hun se­belumnya 2023 nilai Pem­prov Sumbar masih predikat BB dengan nilai 77,1.

Mahyeldi meminta ja­ngan berpuas diri terhadap apa yang telah dicapai pada hari ini. Justru harus jadikan motivasi ke depan­nya dalam hal implemen­tasi reformasi birokrasi di Sumbar.

Mahyeldi menarget­kan, tahun berikutnya rai­han nilai Indeks Reformasi Birokrasi Pemprov Sumbar ha­rus lebih baik lagi. Oleh se­bab itu ia meminta keseriu­san seluruh OPD untuk men­capai target tersebut.

“Kami Pemprov Sum­bar tetap konsisten dalam hal implementasi refor­masi birokrasi. Tidak hanya menjadi target di atas ker­tas, tidak hanya menjadi output bagi seluruh OPD, tapi justru outcome im­plementasi reformasi bi­rokrasi harus dirasakan masyarakat,” harapnya.

Tidak hanya terbaik da­lam implementasi refor­ma­si birokrasi, Menteri PANRB Rini Widyantini juga telah mendaulat Pemprov Sumbar sebagai pemerin­tah provinsi yang berko­mitmen dalam penanga­nan angka kemiskinan di wilayah Sumatra

“Menteri PANRB Rini Widyantini telah mendaulat kita sebagai pemerintah provinsi yang berkomitmen dalam penanganan angka kemiskinan di Suma­tera. Kemiskinan ini menjadi salah satu komponen penilaian reformasi bi­rok­rasi. Saya ucapkan terima­kasih untuk seluruh OPD yang telah berkontribusi,” ucap Mahyeldi.

Mahyeldi juga memberikan apresiasi kepada 2 Kabupetan/Kota di Sumbar yang juga meraih penghargaan dari Kementerian PANRB, yaitu Pemko Pa­dang dengan nilai 85,92 sebagai pemerintah kota yang tertinggi di wilayah Sumatera dan Pemkab Sijunjung dengan nilai 78,92 sebagai pemerintah kabupaten dengan lompatan nilai tinggi, sebesar 20 poin.

Mahyeldi mengatakan keberhasilan pemerintah kabupaten/kota tersebut tidak terlepas dari pembinaan Pemprov Sumbar. Ia berharap 2 daerah tersebut bisa menjadi role model bagi Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumbar dalam hal implementasi reformasi birokrasi.

Read Entire Article
Energi Alam | Padang | | |