USA, METRO–Laga pekan pembuka MLS 2025 antara Inter Miami melawan New York FC (NYFC) rupanya menyisakan drama. Megabintang Lionel Messi kedapatan mencengkeram leher seorang pelatih lawan dan marah-marah kepada wasit.
Inter Miami harus puas berbagi angka saat melawan New York FC pada pekan perdana MLS. Bertanding di Chase Stadium, Minggu (23/2) pagi WIB, kedua tim bermain sama kuat 2-2.
Messi menjadi penyelamat satu poin bagi The Herons dalam pertandingan tersebut, saat aksinya menembus pertahanan NYFC dan memberi umpan kepada Telasco Segovia untuk mencetak gol pada menit 90+10 di babak kedua.
Namun, sang bintang Argentina terlihat tidak puas dengan hasil tersebut. Dalam sebuah video yang diambil setelah peluit akhir pertandingan, ia terlihat meluapkan kekecewaannya.
Dilansir dari laman Marca, Messi pertama kali terlibat beradu mulut dengan wasit, saat ia berang dan menunjuk ke arah ofisial Rosendo Mendoza dan terus memakinya.
Wasit memberi isyarat kepada Messi untuk pergi, namun eks pemain Barcelona ini terus berbicara dan kemudian mendapatkan kartu kuning.
Bahkan, Messi sempat melanjutkan perdebatan dengan wasit setelah kartu kuningnya sebelum akhirnya sang pemain memutuskan keluar dari lapangan.
Tidak berhenti di situ. Dalam perjalanannya ke pinggir lapangan, asisten NYCFC, Mehdi Ballouchy, terlihat mengatakan sesuatu kepada Messi yang berujung pada perdebatan sengit di antara keduanya. Sang bintang Miami itu kemudian menutup mulutnya.
Dua asisten Inter Miami lantas turun tangan untuk meredakan situasi, dan sepertinya Messi terlihat akan keluar dari situasi tersebut sebelum dia dengan ganas kembali dan meletakkan tangannya di leher Ballouchy selama beberapa detik.
Tidak jelas apa yang membuat Messi marah kepada Ballouchy atau Mendoza, meskipun yang disebut terakhir mengusir pemain Miami, Tomas Aviles, pada menit ke-23 karena melakukan tekel keras kepada Alonso Martinez.
Meskipun begitu, Messi tampil begitu moncer di laga tersebut. Sang pemain berperan penting bukan melalui gol, melainkan melalui dua assist yang luar biasa, dan selalu mendorong timnya untuk terus maju.
Setelah pertandingan, pelatih Javier Mascherano membagikan pendapatnya tentang dampak Messi pada laga perdana MLS melawan NYFC.
“Messi adalah jiwa dari tim ini. Anda dapat melihatnya di atas lapangan. Dia adalah seorang anak kecil yang sedang bermain dan dia tidak ingin kalah,” ujar Mascherano.
“Jadi bagi kami, ini adalah sebuah keuntungan besar. Jadi, kami hanya perlu menjaganya dengan semangat seperti ini.”
Sebelumnya, Aviles membuka skor untuk Inter Miami pada menit kelima usai memanfaatkan assist Messi, sebelum pemain NYFC, Mitja Ilenic, menyamakan kedudukan pada menit ke-26.
Martinez kemudian menyambar bola muntah yang diberikan Miami pada menit ke-55 untuk membawa tim tamu memimpin, sebelum Miami menyamakan kedudukan di menit-menit akhir.
Miami kini memiliki waktu untuk berbenah menjelang pertandingan leg kedua babak pertama Piala Champions CONCACAF pada Selasa (25/2) melawan Sporting KC, yang mereka pimpin dengan skor 1-0. (jpg)