Prabowo Dinilai Konsisten Bangun Narasi Antikorupsi ke Masyarakat

1 week ago 20

JAKARTA, METRO–Presiden Prabowo Subianto dinilai konsisten membangun narasi antikorupsi ke tengah-tengah masyarakat. Konsistensi itu dibangun Prabowo sejak masa kampanye hingga awal masa kepemimpinannya seba­gai kepala negara.

Dosen Komunikasi UIN Bandung, Ridwan Sutandi menyebut, dalam berbagai pidato kenegaraan, Prabo­wo selalu menekankan pentingnya integritas da­lam pemerintahan dan ko­mitmen untuk memberan­tas korupsi. Hal itu sempat disampaikan Prabowo da­lam pidato pelantikan pada Oktober 2024, yang me­nyatakan bahwa peme­rintah tidak akan mento­lerir praktik korupsi dalam ben­tuk apapun.

Narasi ini kemudian diperkuat dalam Rapat Ko­or­dinasi Nasional Penga­wasan Internal Pemerintah pada November 2024, di mana Prabowo menegas­kan bahwa pemberan­ta­san korupsi menjadi priori­tas utama dalam upaya membangun tata kelola pemerintahan yang bersih.

“Dari sudut pandang komunikasi politik, kon­sistensi narasi ini berperan penting dalam membentuk ekspektasi publik dan mem­bangun legitimasi kebijakan antikorupsi. Dengan secara berulang menyampaikan pesan serupa di berbagai forum, Prabowo berhasil memposisikan dirinya se­bagai pemimpin yang me­miliki komitmen kuat dalam penegakan hukum,” kata Ridwan kepada wartawan, Minggu (2/3).

Ia menilai, konsistensi itu telah berkontribusi pa­da terbentuknya persepsi positif masyarakat terha­dap keseriusan pemerin­tah dalam reformasi birok­rasi dan pemberantasan korupsi. Menurutnya, lang­kah-langkah awal yang diambil dalam penegakan hukum terhadap pelaku korupsi berfungsi sebagai simbol politik yang kuat dari komitmen pemerin­tahan Prabowo.

Tindakan tegas terha­dap kasus-kasus korupsi berprofil tinggi menjadi pesan yang jelas kepada publik dan elit politik bahwa tidak ada toleransi terha­dap praktik koruptif. Menu­rutnya, sikap ini dipertegas dengan pernyataan Pra­bowo dalam Rapat Kabinet Terbatas pada Desember 2024, di mana menyatakan, tidak akan ragu untuk men­copot jabatan siapapun, termasuk menteri, yang terbukti menyalahgunakan anggaran negara.

“Pendekatan komuni­kasi yang tegas ini telah menimbulkan efek jera yang signifikan di kalangan birokrasi,” ujar Ridwan.

Berdasarkan data Ke­men­terian Pendayagu­na­an Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Ke­menpan RB) menunjukkan penurunan sebesar 15 per­sen pada indikator potensi korupsi di lingkungan pe­merintahan dalam tiga bulan pertama kepemim­pinan Prabowo.

“Ketegasan ini juga tercermin dalam instruksi presiden kepada seluruh kepala daerah untuk mela­kukan evaluasi menyelu­ruh terhadap proyek-pro­yek yang berpotensi meru­gikan keuangan negara,” ujar Ridwan.

Ia menilai, Prabowo menerapkan pendekatan komunikasi kebijakan yang transparan dalam upaya pemberantasan korupsi. Setiap kebijakan anti­ko­rupsi dikomunikasikan se­cara jelas melalui berbagai saluran, termasuk pidato resmi, konferensi pers, dan platform media sosial.

Strategi komunikasi itu ditandai dengan penggu­naan bahasa yang seder­hana dan mudah dipahami oleh masyarakat luas. Pre­siden Prabowo juga me­nginstruksikan seluruh ke­menterian dan lembaga untuk mempublikasikan laporan anggaran secara berkala kepada publik.

Read Entire Article
Energi Alam | Padang | | |