AIAPACAH, METRO–Menyambut kepemimpinan baru yang segera dilantik pada 20 Februari 2025 mendatang, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Padang dituntut terus bersinergi dalam menjalankan setiap program dan kebijakan yang sudah direncanakan, lebih adaptif, efisien.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar pada saat memimpin upacara bulanan Pemko Padang di Lapangan Kantor Balai Kota, Aiapacah, Senin (17/2) pagi. ASN dan pegawai Pemko juga sudah siap menyambut kedatangan pimpinan baru, Fadly Amran dan Maigus Nasir.
Berakhirnya masa jabatan Penjabat Wali Kota Padang bertepatan dengan dilantiknya Fadly Amran dan Maigus Nasir sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang yang baru periode 2025-2030.
Sesuai jadwal yang ditetapkan, pasangan kepala daerah terpilih Kota Padang ini akan dilantik Presiden Prabowo Subianto bersama 502 kepala daerah lainnya, di Istana Kepresidenan Jakarta, 20 Februari mendatang.
Dikatakan Andree Algamar, pergantian kepala daerah adalah bagian dari dinamika pemerintahan yang penuh harapan dan semangat baru.
“Saya percaya, dengan kepemimpinan yang baru, kita semua akan bekerja lebih baik lagi. Seluruh aparatur dapat terus bersinergi dalam menjalankan setiap program dan kebijakan yang sudah direncanakan dengan semangat yang lebih tinggi untuk mencapai kesejahteraan bersama,” katanya.
Andree Algamar menegaskan bahwa transisi kepemimpinan ini memiliki peran krusial dalam menjaga kesinambungan pemerintahan dan program pembangunan yang telah berjalan dan harus tetap solid dalam melaksanakan program-program prioritas.
“Mengawali perencanaan pembangunan lima tahun ke depan, kita perlu meletakkan pondasi yang kokoh terhadap rencana pembangunan yang akan dituangkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang tahun 2025-2029,” tukasnya.
Dia juga mengimbau seluruh ASN dan pegawai di lingkungan Pemko Padang untuk bersiap menghadapi transisi kepemimpinan ini dengan menjaga stamina untuk menjalankan program-program baru yang akan dipimpin oleh wali kota dan wakil wali kota terpilih.
“Silahkan tunjukkan bahwa birokrasi kita sudah matang dan cukup baik. Pemimpin politik datang dan pergi dalam lima tahun, tetapi kita sebagai birokrasi tetap berada di Pemerintahan Kota Padang. Saya sampaikan kepada teman-teman semua, jaga stamina dan tunjukkan kepada pemimpin kita bahwa kita siap satu langkah di belakang beliau untuk memajukan Kota Padang,” tegasnya.
Dengan adanya pergantian kepemimpinan ini, diharapkan Kota Padang dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya.
“Saya berharap kita semua dapat terus berkomitmen untuk bekerja dengan penuh integritas, disiplin, dan semangat kebersamaan. Dengan begitu, kita akan terus membawa kota ini menuju kemajuan yang lebih baik,” pungkas dia.