1 day ago
5
ENERGI - Dompet terasa semakin tipis! Kabar kurang sedap datang bagi para pemilik kendaraan. Mulai 1 Juli 2025, seluruh badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) kompak menaikkan harga produk BBM non subsidi mereka. Kenaikan ini tentu menjadi perhatian, apalagi bagi kita yang sehari-hari bergantung pada kendaraan.
Mari kita bedah satu per satu. PT Pertamina (Persero) juga melakukan penyesuaian harga. Di wilayah DKI Jakarta, misalnya, harga Pertamax (RON 92) naik menjadi Rp 12.500 per liter, dari sebelumnya Rp 12.100 per liter di bulan Juni 2025. Kenaikan juga terjadi pada Pertamax Turbo, menjadi Rp 13.500 per liter dari Rp 13.050 per liter.
Bahkan, Pertamax Green (RON 95) pun ikut terkerek naik menjadi Rp 13.250 per liter dari harga sebelumnya Rp 12.800 per liter. BBM jenis solar, seperti Dexlite (CN 51), juga mengalami kenaikan menjadi Rp 13.320 per liter dari yang sebelumnya Rp 12.740 per liter. Begitu pula dengan Pertamina Dex (CN 53), yang harganya naik menjadi Rp 13.650 per liter dari Rp 13.200 per liter. Untungnya, harga Pertalite dan Solar subsidi masih tetap stabil, masing-masing dibanderol Rp 10.000 dan Rp 6.800 per liter.
SPBU Shell juga tak ketinggalan. Mengutip situs resmi mereka, harga Shell Super, yang setara dengan Pertamax, juga mengalami kenaikan. Jika pada periode Juni 2025 harganya Rp 12.370 per liter, kini per 1 Juli naik menjadi Rp 12.810 per liter. Shell V-Power juga ikut naik, dari Rp 12.840 menjadi Rp 13.300 per liter. Kenaikan harga juga berlaku untuk Shell V-Power Diesel dan Shell V-Power Nitro+ mulai 1 Juli 2025.
Lalu bagaimana dengan SPBU lainnya? Berikut daftar harga BBM di sejumlah SPBU, khususnya di kawasan Jabodetabek, yang berlaku mulai 7 Juli 2025:
SPBU Pertamina:
- Solar Subsidi: Rp 6.800/liter
- Pertalite: Rp 10.000 per liter
- Pertamax: Rp 12.500 per liter
- Pertamax Turbo: Rp 13.500 per liter
- Pertamax Green: Rp 13.250 per liter
- Pertamina Dex: Rp 13.320 per liter
- Dexlite: Rp 13.650 per liter
- Pertamax di Pertashop: Rp 12.400 per liter
SPBU Shell:
- Shell Super: Rp 12.810
- Shell V-Power: Rp 13.300
- Shell V-Power Diesel: Rp 13.830
- Shell V-Power Nitro+: Rp 13.540
SPBU BP-AKR:
- BP Ultimate: Rp13.300 per liter
- BP 92: Rp12.600 per liter
- BP Ultimate Diesel: Rp13.800 per liter
SPBU Vivo:
- Revvo 90: Rp12.730 per liter
- Revvo 92: Rp12.810 per liter
- Revvo 95: Rp13.300 per liter
- Diesel Primus Plus: Rp13.800 per liter
Kenaikan harga BBM ini tentu akan berdampak pada berbagai sektor. Kita sebagai konsumen perlu lebih bijak dalam mengatur pengeluaran dan mencari alternatif transportasi yang lebih efisien. Semoga kondisi ini tidak berlangsung lama dan harga bisa kembali stabil.
