Gubernur Sampaikan RPJMD Sumbar Tahun 2025-2029, DPRD Langsung Bentuk Pansus

1 week ago 23

Gubernur Sumatera Barat melalui Wakil Gubernur Vasko Ruseimy secara resmi menyampaikan Nota Pengantar terhadap Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jang­ka Menengah Daerah (RP­JMD) tahun 2025–2029 dalam Rapat Paripurna DPRD Pro­vinsi Sumatera Barat. Penyam­paian ini menjadi langkah awal dalam proses penyusunan dokumen perencanaan lima tahunan yang krusial bagi arah pembangunan Sumbar ke depan.

Rapat berlangsung di ruang sidang utama Kantor DPRD Sumbar dan dipimpin Wakil Ketua DPRD Sumbar, Iqra Chissa, didampingi Wakil Ketua Nanda Satria dan Plt Sekretaris Dewan, Maifri­zon­.Hadir pula sejumlah anggota DPRD, perwakilan Forkopim­da, serta pejabat dari Orga­ni­sasi Perangkat Daerah (OPD). Rabu (9/4).

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya agenda ini, serta mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H kepada seluruh hadirin. Ia juga menyampaikan apre­siasi tinggi kepada DPRD yang telah mengalokasikan waktu untuk membahas dokumen strategis tersebut di tengah kesibukan yang padat.

RPJMD 2025–2029 ini disusun berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025 yang mewajibkan percepatan penyusunan hing­ga penetapan peraturan da­erah dalam waktu paling lama enam bulan sejak pelantikan kepala daerah. Artinya, Perda RPJMD ini ditargetkan ram­pung paling lambat 19 Agustus 2025.

Dalam rancangan awal ini, Vasko menjelaskan bahwa visi pembangunan Sumbar ke depan adalah “Mewujudkan Sumatera Barat Madani, Ung­gul, dan Berkeadilan.” Visi ini diturunkan ke dalam delapan misi utama yang masing-masing memiliki sasaran serta strategi implementasi. Di antaranya, pendidikan merata, kesehatan berkualitas, penguatan nagari sebagai basis kemajuan, hing­ga pembangunan infrastruktur tangguh bencana.

Selain itu, Sumbar juga diarahkan menjadi pusat perda­gangan dan bisnis wilayah barat Indonesia, melalui penguatan sektor UMKM, industri halal, dan digitalisasi ekonomi. Misi ini dipadukan dengan pengem­bangan potensi lokal seperti pertanian, energi terba­rukan, serta pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis masya­rakat.

Wakil Gubernur juga mene­kankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan layanan publik yang efektif. Digitalisasi layanan, penguatan regulasi, serta inovasi daerah disebut sebagai kunci untuk menjawab tantangan global dan mewujudkan pemerintahan yang responsif dan adaptif.

Penajaman visi, misi, tu­juan, serta sasaran RPJMD ini, kata Vasko, memerlukan kola­borasi erat antara pemerintah provinsi, DPRD, masyarakat, dan dunia usaha. Ia mengajak seluruh pihak untuk memberi masukan kon­struktif agar do­kumen ini benar-benar menjadi pedoman pem­bangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Mengakhiri nota pengan­tarnya, Vasko Ruseimy meng­ungkapkan harapan besar agar penyusunan RPJMD dapat selesai tepat waktu, sebagaimana amanat regulasi. Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan DPRD selama ini dalam proses pem­bangunan, sembari berharap seluruh upaya ini mendapat ridha Allah SWT dan membawa kemaslahatan bagi masyarakat Sumatera Barat.

Read Entire Article
Energi Alam | Padang | | |