HUT ke-63, Perkuat Budaya Perusahaan dan Inovasi Digital

1 month ago 71

PADANG, METRO–Bank Nagari merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-63 pada Rabu (12/3) dengan semangat baru dalam meningkatkan pro­duk­tivitas dan resiliensi pe­rusahaan. Mengusung te­ma HUT “Penguatan Buda­ya Perusahaan untuk Pro­duk­tivitas dan Resiliensi” Bank Nagari terus berkomitmen untuk terus berkembang menjadi Bank Pembangunan Da­erah (BPD) terkemuka dan tepercaya di Indonesia.

Perayaan HUT ke-63 Bank Nagari sendiri ber­langsung di halaman Kan­tor Utama Bank Nagari, Jalan Pemuda Nomor 21 Padang. Kegiatan tersebut dihadiri jajaran direksi, komisaris, direksi dan ko­misaris Bank Nagari sebe­lumnya, Dewan Pengawas Syariah, Komite Dewan Komisaris Bank Nagari.

Kemudian juga hadir Pemimpin Divisi dan Pe­mimpin Cabang Bank Na­gari, jajaran Isbanda Bank Nagari, direksi Dana Pen­siun, Pengurus Yayasan Nagari Madani Sejahtera, dan mitra Bank Nagari.

Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra, da­lam pidatonya pada Upa­cara Peringatan HUT ke-63 Bank Nagari, menegaskan, pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras seluruh insan Bank Nagari.

“Setiap tantangan yang dihadapi dan keberhasilan yang diraih merupakan bagian dari sejarah pan­jang Bank Nagari. Kami terus menjaga tekad untuk mengoptimalkan potensi dan sumber daya demi mencapai visi besar kami,” ujar Gusti Candra.

Gusti menyampaikan, tahun 2024 bukanlah tahun yang mudah bagi perban­kan, termasuk Bank Nagari. Berbagai tantangan seperti kenaikan BI-Rate dari 6% menjadi 6,25%, ber­akhir­nya stimulus restruktu­risasi kredit akibat pan­demi yang berakibat ter­hadap peningkatan Beban Biaya Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yaitu Rp 48,30 miliar lebih besar dibandingkan biaya CKPN tahun 2023.

Tantangan lainnya ada­lah ketidakpastian ekono­mi global, menjadi ujian bagi ketahanan bank dan menurunnya kemampuan keuangan dan daya beli kelas menengah Indonesia sehingga menurunkan ke­mampuan masyarakat un­tuk menabung sebagai sum­ber CASA dan juga menurunkan kemampuan­nya untuk mengambil pin­jaman di Bank.

Namun di tengah tanta­ngan tersebut, Bank Nagari berhasil mencatatkan ki­nerja keuangan yang po­sitif dengan pencapaian yakni total aset Rp 32,96 triliun, kredit/pembiayaan yang diberikan Rp 25,55 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun Rp 26,68 triliun, dan laba bersih Rp538,07 miliar.

Ia menambahkan, ra­sio keuangan utama pun terjaga dalam kondisi se­hat, dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebe­sar 23,13%, Non-Performing Loan (NPL) 1,85%, serta Return on Equity (ROE) mencapai 14,55%.

Sementara itu untuk Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari juga mencatat kinerja yang positif. Aset mencapai Rp 6,10 triliun, dengan share UUS ter­hadap induk sudah menca­pai 18,52%. Pembiayaan yang diberikan Rp 4,04 triliun, DPK Rp 4,74 triliun, dan laba bersih mencapai Rp 194,23 miliar.

Read Entire Article
Energi Alam | Padang | | |